Sosialisasi Bank Sampah

Sosialisasi Bank Sampah

Narasumber : Setyo
Instansi : Bank Sampah bekerja sama dengan DLH
Peserta : Siswa kelas 7 & 8 SMPN 1 Semanu
Hari, tanggal : Selasa, 12 April
Ringkasan materi :
Tidak bisa dipungkiri, kesadaran lingkungan dari hal kecil membuang sampah sesuai tempatnya masih sangat sulit diterapkan oleh setiap individu. Produksi sampah yang dihasilkan manusia sangat banyak, dan menjadi permasalahan yang sulit diatasi. Ibarat 1 orang membuang 1 sampah plastik merasa tidak bersalah karena hanya 1 buah, namun jika 1 sampah itu dibuang 1000 orang maka akan menjadi gunung sampah. Pertanyaan yang paling menyeramkan, apakah kelak masih ada tempat di bumi jika bumi dipenuhi sampah?

Kesadaran akan pentingnya mengelola sampah harus tertanam pada masing-masing individu, karena sampah merupakan tanggungjawab kita semua. Membuang sampah pada tempatnya saja tidak cukup, karena sampah yang tercampur dari berbagai jenis akan menimbulkan permasalahan baru.
Mengapa tidak dibakar? Sampah yang dibakar akan menghasilkan gas dioksin (asap), yang berdampak pada rusak dan menipisnya lapisan ozon. Lapisan ozon akan menyebabkan perubahan iklim dan suhu bumi yang terus memanas. Selain itu juga dapat mengganggu kesehatan saluran pernapasan manusia.

Adanya bank sampah sangat membantu untuk mengatasi permasalahan sampah. Sampah yang dipilah sesuai jenisnya dan disetorkan ke bank sampah akan menguntungkan kedua belah pihak. Dari penyetor akan mendapatkan kompensasi uang (sampah dibeli), dari pihak bank sampah juga akan tercapai tujuan untuk menciptakan pelestarian lingkungan. Dan tentunya lingkungan akan bersih.
Semua sampah jika dipilah dengan baik akan bernilai/bisa dijual.
Hal lain yang tidak kalah penting adalah pembiasaan. Tindakan memilah sampah akan sangat berat jika tidak melalui pembiasaan sehari-hari.
Mari bekerja sama untuk menjaga bumi tempat tinggal kita semua.